Kamis, 10 Januari 2013

Misteri Gadis yang HilangMisteri Gadis yang Hilang by V. Lestari
My rating: 3 of 5 stars

Suwito dan Helen Wong adalah sepasang kekasih yang berbeda ras. Suwito seorang pemuda berdarah Jawa, sementara Helen adalah gadis keturunan Tionghoa. Empeh Wong, kakek Helen, seorang pembuat peti mati dan jago silat adalah seorang yang sangat dominan di dalam keluarganya. Sehingga Tuan Wong sendiri tidak mempunyai hak apa-apa atas keluarganya, termasuk tehadap Helen.

Sebuah kerusuhan berdarah yang berlatar belakang perbedaan ras telah merenggut nyawa Ben, anak kesayangan Empeh Wong, yang semula akan diwarisi ilmunya. Kekecewaan dan kemarahan Empeh Wong telah menumbuhkan dendam berkepanjangan sehingga ia menentang habis-habisan hubungan Suwito dan Helen.

Berbekal janji untuk menghadapi semua rintangan yang menghadang, Helen memutuskan untuk meninggalkan keluarganya dan pergi bersama Suwito. Kepergian Helen membuat gusar keluarganya, Mereka menuduh keluarga Suwito lah yang menyembunyikan Helen. Namun ternyata Helen tidak pergi menemui Suwito. Suwito yang juga tidak mengetahui keberadaan Helen, menjadi begitu cemas dan kalut. Lalu kemanakah Helen pergi... ?? Sementara permusuhan yang terjadi diantara keluarga Helen dan keluarga Suwito semakin meruncing. Masing-masing saling mencurigai telah menyembunyikan Helen.

Cinta Suwito kepada Helen begitu besar, meski setahun telah berlalu ia tak lantas menyerah dan melupakan Helen. Ia tetap mencari dan berharap suatu saat kelak Helen akan muncul kembali. Suatu hari Suwito bertemu dengan seorang gadis yang begitu mirip dengan Helen. Heny ternyata adalah adik kandung Helen yang selama ini bermukim di Bandung. Rasa sayang dan kehilangan yang mereka rasakan terhadap Helen telah menumbuhkan kedekatan diantara mereka. Tanpa mereka inginkan, cinta tumbuh dan bersemi diantara mereka, namun demi menjaga perasaan mereka terhadap Helen, mereka sepakat untuk tidak membiarkan perasaan itu terus tumbuh dan berkembang.

Heny memiliki sifat yang bertolak belakang dengan Helen. Helen adalah gadis penurut yang lemah lembut, sementara Heny adalah gadis yang lebih tegas dan sedikit tomboy. Heny pernah mengintip saat Empeh Wong sedang berlatih silat dan beberapa gerakan yang dihafalnya dipraktekan setiap hari sehingga ia dapat menguasai gerakan tersebut dengan baik. Ternyata hal ini telah menumbuhkan harapan dalam diri Empeh Wong untuk menurunkan semua ilmu yang dimilikinya kepada Heny. Heny yang tidak bersedia harus menghadapi sendiri Empeh Wong untuk menyampaikan penolakannya. Malam ketika Heny harus menemui Empeh Wong, Heny menemukan koper pakaian Helen yang digunakan ketika pergi dari rumah. Kemarahan yang menguasai Heny karena mendapatkan kenyataan bahwa Empeh Wong mengetahui keberadaan Helen, Heny tidak lagi merasa takut menghadapi Empeh Wong. Namun ternyata yang ditemui Heny jauh lebih banyak dari apa yang hanya menjadi dugaannya.

Lalu dimanakah sebenarnya Helen bersembunyi ??
Mengapa pula Empeh Wong harus mengorbankan dirinya sendiri hingga tewas ??

Cerita yang menarik. Ciri khas V. Lestari yang selalu membangun konflik secara perlahan namun tetap menarik untuk diikuti hingga akhir cerita.

-.Miss Kodok.-


View all my reviews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar