Selasa, 18 Juni 2013

Pendekar Bambu buku #2Pendekar Bambu buku #2 by V. Lestari
My rating: 3 of 5 stars

Kegelisahan Ninik akan keselamatan Tirto membuatnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta lebih cepat dari rencana sebelumnya. Ditengah perjalanan, dengan meminjam telepon pada sebuah penginapan (cerita ini dibuat tahun 1988 dimana saat itu di negara kita belum ada telepon genggam), Ninik berhasil menghubungi Jakarta dan mendapatkan kabar mengejutkan tentang kematian Tirto. Kematian Tirto yang menurutnya tidak wajar semakin menguatkan kecurigaan Ninik akan keterlibatan Evita, istri Tirto, dalam kasus percobaan pembunuhan atas dirinya yang terjadi sepuluh tahun yang lalu. Tekad Ninik pun semakin kuat untuk membongkar segala kejahatan Evita.

Lebih mengejutkan lagi ketika tiba di Jakarta ternyata jenazah Tirto telah dimakamkan sehingga sulit bagi Ninik untuk menemukan bukti bahwa Tirto meninggal karena dibunuh. Satu-satunya orang yang diharapkan oleh Ninik untuk dapat membantunya, Slamet ternyata meninggal dunia sebelum Ninik sempat mengorek keterangan perihal kematian Tirto. Ninik kemudian meminta bantuan dr. Ikhsan agar bersedia membantunya untuk menggali makam Tirto guna melakukan otopsi. Kenyataan yang dikemukakan Ninik kepada dr. Ikhsan sebenarnya menyadarkan dr. Ikhsan akan adanya kejanggalan tersebut, namun enggan mengakui kelalaiannya, dr. Ikhsan justru menelpon dan memberitahu Evita tentang hal itu. Tak lama pun dr. Ikhsan meninggal dalam sebuah kecelakaan yang aneh. Lenyap sudah saksi-saksi yang diharapkan Ninik dapat membantunya mengungkap kejahatan Evita. Namun hal ini semua tidak menyurutkan tekad Ninik untuk membuktikan kesalahan Evita kendati ia harus berhadapan dengan seorang dukun dari Pasar Jumat.

Kisah yang menggemaskan untuk segera mengetahui bagian akhir cerita. Bagaimanakah kelanjutannya ?? Hmmm.... Gªќ sabar untuk segera mulai membaca buku ketiga...
Lanjuuuut....

-.Miss Kodok-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar